Tradisi Unik Indonesia – Indonesia adalah sebuah negara dengan keanekaragaman paling kompleks di dunia. Mulai itu dari budaya, suku, dan juga bahasa. Tapi, hebatnya, semua penduduknya bisa saling menghormati dan menghargai satu sama lain, karena telah mempunyai komitmen untuk menjunjung konsep Bhinneka Tunggal Ika.
Nah, bicara mengenai budaya atau tradisi Indonesia, tahukah anda jika ada beberapa tradisi yang cukup unik atau lebih tepatnya sedikit menakutkan bagi kebanyakan orang. Penasaran?
7 Tradisi Unik dan Ekstrim di berbagai Daerah Indonesia yang Mungkin Belum Anda Tahu
Tradisi Unik Indonesia
1. Ikipalin
Tahukah anda, salah satu suku daerah di Papua yaitu Suku Dani memiliki tradisi yang cukup unik namun mengerikan, loh!. Yup, tradisi tersebut bernama Ikpali. Tradisi ini dilakukan apabila ada kerabat dekat atau anggota keluarga yang meninggal dunia, maka ibu atau ayah dari keluarga Suku Dani diwajibkan untuk memotong jarinya sebagai simbol dari rasa sakit saat harus kehilangan, dan sebagai simbol untuk mencegah terulangnya kembali kejadian yang telah menjemput nyawa anggota keluarga mereka tersebut.
2. Debus
Debus sering dijadikan sebagai ajang pertunjukkan oleh masyarakat Banten. Pertunjukannya sendiri terbilang cukup unik yaitu, setiap anggotanya melakukan adegan menusuk perut dengan menggunakan tombak, sedangkan untuk menyayat bagian tubuh yang lain menggunakan golok. Terdapat pula adegan ekstrim lainnya seperti memakan api, menusukkan jarum kawat pada kulit pipi, lidah, atau anggota tubuh lain sampai tembus tetapi tanpa mengeluarkan darah. Kendati demikian, adegan-adegan ekstrim di atas semuanya hanya dilakukan oleh anggota yang sudah mengikuti ritual, serta dibimbing oleh sesepuh atau guru kepala saja. Jika belum, tentu tidak akan diperkenankan untuk menjadi bagian dalam pertunjukan debus.
3. Perang Pandan Makare-kare
Beralih ke daerah Bali, khususnya di desa Bali Aga. Nah, di sana terdapat sebuah tradisi upacara adat yang merupakan bagian dari sasih sembah. Apa itu sasih sembah? Sasih sembah merupakan upacara berupa perang dengan memakai daun pandan sebagai senjatanya, serta rotan sebagai tameng. Aturannya, setiap pemain akan bertarung memukul secara bergantian satu sama lain. Tradisi ini merupakan tradisi rutinan dalam bentuk ritual pemujaan masyarakat Tenganan pada Dewa Indra, sang dewa perang.
4. Pasola
Pasola adalah sebuah tradisi yang berasal dari Sumba dan sudah sangat populer baik bagi wisatawan asing maupun wisatawan lokal. Tradisi ini digelar untuk merayakan panen dan memulai masa tanam baru berdasarkan kepercayaan merapu. Pasola sendiri telah diwariskan selama berpuluh-puluh tahun dengan cara menggunakan kuda dan tombak. Filosofinya sendiri, pemain yang berdarah karena terkena tombak, maka darah tersebut dianggap dapat menyuburkan tanah, yang berarti akan panen besar dan sukses. Namun sebaliknya, apabila ada salah satu pemain yang mati, maka korban tersebut berarti akan mendapatkan hukuman dari para dewa karena telah melakukan sebuah kesalahan atau pelanggaran yang fatal.
5. Passiliran
Di Tana Toraja, ada sebuah tradisi yang tak kalah uniknya dengan tradisi lain yang sudah dibahas di atas, yaitu dengan memakamkan bayi yang meninggal ke dalam batang pohon tarra. Pohon tarra adalah pohon yang diangap suci oleh kalangan Suku Tana Toraja. Namun, diperuntukkan bagi bayi yang baru berusia di bawah 6 bulan saja. Masyarakat Tana Toraja menganggap bahwa bayi yang meninggal sebelum tumbuh gigi merupakan bayi yang masih dalam keadaan suci sehingga harus dikembalikan kepada rahim ibu yang melahirkannya dengan cara memasukkanya pada batang pohon tarra.
6. Ritual Manene
Nah, tradisi yang satu ini sempat menggegerkan pemberitaan dunia, loh. Tradisi apa itu? Namanya tradisi manene, sebuah tradisi di mana dilakukan sebuah ritual untuk perawatan, pemandian sampai penggantian baju baru bagi anggota keluarga pendahulu yang sudah meninggal dunia. Setelah ritual selesai dilakukan, maka selanjutnya mayat tersebut akan di arak keliling kampug Tana Toraja. Tradisi ini rutin digelar setiap 3 tahun sekali. Filofosinya sendiri adalah masyarakat Tana Toraja menganggap bahwa jasad orang yang sudah meninggal pun harus dirawat serta dihormati, sekalipun jasad tersebut sudah tidak berbentuk lagi.
7. Ritual Tiwah
Tradisi unik berikutnya datang dari Suku Dayak yang menganut kepercayaan Kaharinga. Nah, orang Suku Dayak yang telah meninggal dunia dianggap belum diizinkan masuk ke dalam surga, maka dari itu diperlukan sebuah proses ritual pelanjutan yang dinamakan ritual tiwah. Ritual tiwah merupakan prosesi mengantarkan roh leluhur melalui cara memindahkan jasad dari liang kubur, ke tempat yang bernama sanding atau rumah kecil tanpa menyentuh tanah sedikitpun.
Nah, itulah deretan tradisi unik Indonesia yang bisa dibilang unik. ekstrim dan cukup mengerikan bagi kebanyakan orang. Namun apapun itu, sebagai masyarakat majemuk yang menghargai perbedaan, kita tetap harus menghormati.
