Memilih Asuransi Kesehatan Yang Menguntungkan – Kesadaran masyarakat akan kebutuhan asuransi tampaknya semakin tinggi. Terbukti dengan semakin meningkatnya penjualan polis asuransi baik negeri (BPJS) ataupun asuransi swasta. Memang banyak keuntungan yang didapat dengan mengikuti asuransi kesehatan. Karena tentu, kita tidak perlu pusing lagi memikirkan siapa yang harus menanggung biaya, jika sewaktu-waktu sakit atau menjadi korban kecelakaan?
Nah, berbicara mengenai masalah asuransi kesehatan, pertanyaannya adalah, apakah dari sekian banyak perusahaan asuransi yang ada di negeri ini semuanya bagus? apakah yang di iklankan akan sama persis dengan apa yang kita dapat? Nah, apapun itu, sebaiknya simak dulu ulasan mengenai hal-hal yang sebaiknya dilakukan atau direncanakan terkait asuransi kesehatan. Dengan begitu kita tidak menyesal karena salah mengambil keputusan di kemudian hari.
Cara Mengetahui Asuransi Kesehatan yang Menguntungkan
1. Lakukan Selagi Masih Muda
Perusahaan asuransi kesehatan memiliki kebijakan berbeda-beda mengenai premi nya. Tapi, rata-rata semua asuransi kesehatan melakukan pembedaan besar premi di setiap jenjang umur. Jika anda belum tahu, rata-rata asuransi kesehatan swasta memberikan tarif premi berkisaran ratusan ribu rupiah keatas dan hal tersebut berbanding lurus dengan umur nasabahnya. Semakin tua nasabahnya makan tarif premi yang dikenakan akan semakin mahal. Asuransi tidak sama dengan BPJS yang mau menjamin pesertanya seumur hidup. Asuransi kesehatan memiliki batas waktu tergantung kebijakan perusahaan masing-masing
2. Lakukan Selagi Sehat
Ingat !!! Jangan pernah mencari asuransi kesehatan karena sudah terlanjur sakit, karena kemungkinan besar pihak asuransi akan menolak saat anda ingin melakukan pencairan klaim. Pihak asuransi akan menganggap penyakit tersebut sebagai Pre existing Condition yaitu sejak lama anda berada pada kondisi tersebut yang menjadi pengecualian dalam melakukan klaim asuransi. Tidak seperti BPJS, dimana-mana perusahaan asuransi kesehatan swasta itu adalah lembaga profit, jika saat mendaftarkan asuransi anda sudah dalam keadaan sakit, pihak asuransi menganggap biaya yang harus ditanggung ke rumah sakit akan besar, hal tersebut bisa merugikan perusahaan.
3. Cek Syarat Rawat Inap nya
Penjelasan mengenai rawat inap sudah dijelaskan oleh agen asuransi saat anda membeli polis. Anda harus paham benar-benar terutama mengenai syarat rawat inap nya, jangan tanyakan ke tetangga, syarat rawat inap asuransi mereka seperti apa, soalnya setiap perusahaan asuransi memiliki kebijakan asuransi berbeda-beda untuk syarat rawat inap. Tanyakan pada agen asuransinya, jika klaim yang diakui adalah jika rawat inapnya di rumah sakit bukan di klinik, maka rumah sakit bagaimana yang dimaksud ? Lalu, mulai sejak kapan dari pasien dirawat inap klaim asuransi dapat diajukan?
4. Asuransi Kesehatan Murni Lebih Baik
Asuransi kesehatan murni memberikan pelayanan sepenuhnya untuk kesehatan sedangkan asuransi unit link akan membagi asuransi anda biasanya untuk investasi. Jika anda sangat membutuhkan banyak tanggungan untuk kesehatan, maka sebaiknya anda memilih asuransi murni, tidak perlu terbaik dengan Investasi. Akan tetapi jika asuransi di kantor anda sudah memadai, tidak masalah jika anda ingin menggunakan asuransi unit link.
5. Bekerja Sama Dengan Rumah Sakit Mana Saja?
Perhatikan asuransi yang akan anda gunakan bisa diterima di rumah sakit mana saja?. Semakin banyak relasi rumah sakitnya maka akan semakin bagus. Tapi ada pula perusahaan asuransi yang bersedia melakukan reimbursement jika rumah sakit yang anda tuju tidaklah bekerja sama dengannya.
Nah, Jangan cuma mengandalkan artikel sebagai masukan dalam memilih asuransi, kenali produk asuransinya dengan baik, tanyakan hal-hal yang menurut anda belum jelas. Semua itu kembali lagi pada kebutuhan, karena memilih asuransi itu dampaknya pada jangka panjang. Pelajari dengan seksama, jangan sampai anda menyesal di akhir.