5 Tarian Tradisional Khas Aceh yang Paling Populer dan Mendunia

Tarian Tradisional Khas Aceh – Seperti yang kita tahu, Aceh merupakan salah satu provinsi Indonesia yang cukup unik. Selain merupakan salah satu daerah Istimewa, yang dulu pernah terjadi pemberontakan bersenjata, beberapa tahun silam Aceh menjadi perbincangan dunia, saat dahsyatnya tsunami menyapu sebagian besar wilayahnya.

Namun apa pun itu, semua itu sudah berlalu. Kini, layaknya provinsi lainnya kehidupan di Aceh sangat damai dan aman, dan menjadi salah satu provinsi yang menawarkan ragam pesona wisata, serta pesona budaya. Yang mana salah satu budayanya, yang cukup populer adalah aneka seni tarinya. Bahkan saking menariknya, salah satu tarian tradisional Aceh, yaitu tari saman, terkenal hingga mancanegara dan diakui oleh UNESCO sebagai salah satu warisan budaya dunia.

Nah, untuk lebih jelasnya, berikut telah kami rangkum beragam jenis tarian tradisional dari aceh yang paling populer.

Tarian Tradisional khas Aceh

Tarian Tradisional khas Aceh

1. Tari Saman

Tari tradisioanal ini dulunya adalah tarian etnis suku gayo. Dimana ras tersebut adalah yang tertua di pesisir aceh pada waktu itu. Tari saman saat itu adalah sebagai media untuk berdakwah menyebarkan agama islam. Namun seiring perkembangan zaman, tari saman yang tetap dijaga kelestariannya oleh masyarakat aceh ini beralih menjadi tarian yang sifatnya menghibur dan sering dibawakan untuk mengisi festival kesenian di mancanegara. Tarian ini dimainkan oleh 9 orang atau terkadang lebih. Hal tersebut tidak menjadi masalah asalkan jumlahnya harus ganjil. Namun dibalik itu semua ternyata tari saman juga menyimpan kontroversi. Tak lain yaitu masalah aturan bahwa perempuan tidak boleh ikut membawakan tarian tersebut.

2. Tari Laweut Aceh

Selanjutnya adalah tari Laweut Aceh. Kata ‘laweut’ berasal berasal dari bahsa gayo yang berarti shalawat atau pujian pada nabi Muhammad SAW. Tari Laweut berasal dari berasal dari kab. Pidie, aceh. Dulunya tarian ini disebut tari Seudati. Tari laweut dimainkan oleh 8 orang wanita dan 1 penyanyi. Syair-syair yang dibawakan berupa lantunan ayat-ayat islam atau seruan untuk berbuat kebajikan kepada sesama umat manusia. Tak berbeda jauh dari tari saman. Tari laweut aceh juga memanfaatkan tepukan tangan sebagai musik pengiringnya. Hanya saja yang membedakan, tarian ini dibawakan oleh para penarinya dengan berdiri berlutut.

3. Tari Tarek Pukat

Tarian tradisional Aceh berikutnya adalah tari Tarek Pukat. Tarian ini terasa begitu unik karena dalam tariannya menggambarkan aktivitas nelayan yang sedang menangkap ikan. Tarian tarek pukat terinspirasi dari tradisi nelayan karena banyaknya masyarakat aceh yang berprofesi sebagai nelayan. Saat menangkap ikan, mereka bergotong royong membuat jala dan menangkap ikan bersama-sama yang kemudian hasil tangkapannya akan dibagikan kepada warga sekitar. Singkatnya tarian ini mengandung makna gotong royong dan kebersamaan. Tarian tarek pukat terdiri dari 7 orang penari wanita. Dengan busana tradisional khas aceh dan dipadukan dengan seuntai jala dipinggangnya. Gerakan dalam tarian ini antara lain gerakan ke kanan dan ke kiri, masing-masing tali dikaitkan teman disebelahnya, lalu dilepas, dan dililitkan lagi. Hingga pada endingnya tali itu membentuk sebuah jala.

4. Tari Rampai Geleng

Tarian ini pada awalnya berasal dari manggeng, salah satu daerah di aceh selatan. Tarian ini biasa dibawakan oleh laki-laki. Tarian rampai geleng pada awalnya dikembangkan untuk sarana berdakwah. Mereka menggabungkan antara tarian dan syair-syair yang dilantunkan untuk menanamkan nilai moral pada masyarakat. Banyak syair-syair yang dibawakan diambil dari lagu keagamaan.

5. Tari Ratoh Duek Aceh

Kata ratoh diambil dari Bahasa arab yang artinya rateb. Dan kata ‘Duek’ berasal dari Bahasa aceh yang artinya duduk. Tarian ini juga sering disebut dengan Ratoh Jaroe. Tarian Ratoh Duek ini dibawakan oleh 10 penari wanita dengan 2 syahie. Tarian ini mempunyai makna yang diambil dari kehidupan sehari-hari seperti keselarasan, optimis, dan tegas. Hal ini terlihat dari harmoni para penari yang bertepukan tangan dengan irama yang kompak.

Itulah tadi ialah ulasan mengenai tarian tradisional Aceh yang paling populer. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat.

Author: admin

Saya hanya seorang blogger pemula dan seorang manusia biasa. Adapun saya membuat blog sederhana ini hanya untuk mengisi waktu luang dan hobby dalam internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *