Senjata Tradisional Khas Papua – Jika kita perhatikan, wilayah Papua ini sudah sedemikian terkenal berkat potensi wisata yang dimilikinya. Tak hanya dari segi potensi wisata saja, hingga kinipun, Papua masih dikenal sebagai daerah yang masyarakatnya hidup begitu dekat dengan alam. Tak hanya itu, Papua juga dikenal sebagai daerah yang kebudayaannya cukup unik, yang tampak pada pakaian, rumah adat hingga perabotan dan senjata yang biasa mereka gunakan sehari-hari.
Berbicara soal senjata Papua, kali ini kami akan bagikan ulasan mengenai daftar senjata tradisional khas mereka. Adapun senjata tradisional khas Papua ini ada 4, yakni kapak batu, pisau belati, tombak serta busur dan panah. Nah untuk lebih jelasnya silahkan simak ulasan lengkapnya berikut ini.
Inilah Daftar Senjata Tradisional Khas Dari Papua
1. Kapak Batu

Kapak Batu
Senjata tradisional khas Papua yang pertama adalah kapak batu. Kapak batu ini biasa digunakan oleh masyarakat pedalaman Papua untuk membuka hutan dan juga bertani. Sesuai dengan namanya, kapak batu ini adalah senjata yang bentuknya seperti kapak dengan mata yang berupa batu tajam. Batu tajam tersebut diikatan pada tongkat kayu sebagai pegangan dengan menggunakan rotan. Sekarang ini, senjata kapak batu sudah bisa dikatakan langka dan hanya kelompok yang terisolir jauh di dalam hutanlah yang masih menggunakannya.
2. Pisau Belati

Pisau Belati
Pisau belati yang menjadi senjata tradisional khas Papua ini tidak sama dengan pisau belati yang bisa dengan mudah kita jumpai di pasaran, karena pisau belati khas Papua tidak dibuat dari logam, melainkan dibuat dari tulang kaki burung kasuari yang merupakan burung endemik Papua. Mengapa tulang burung kasuari? Karena tulang burung ini strukturnya kuat tetapi mudah untuk dibentuk dan ditajamkan, dan sebagai hiasan, bagian gagang pisau belati ini biasanya juga dilengkapi dengan serat alam atau hiasan yang juga berupa bulu burung kasuari.
3. Tombak

Tombak
Tombak juga merupakan senjata tradisional khas Papua. Tombak ini lebih sering digunakan saat mereka melakukan serangan jarak jauh, baik itu pada saat perang maupun pada saat berburu. Senjata tradisiona ini memiliki mata yang berupa tulang tajam atau batu tajam, sedangkan pegangannya berupa kayu. Tetapi, sekarang ini, mata tombak sudah banyak yang terbuat dari logam dan bentuknya juga lebih bervariasi.
4. Busur dan Panah

Busur dan Panah
Dibandingkan ketiga senjata tradisional yang ada di atas, busur dan panah menjadi senjata tradisional yang paling populer di Papua. Tak hanya menjadi senjata yang paling populer saja, karena senjata ini juga lebih sering digunakan untuk berburu dan berperang. Busur dibuat dari kayu rumi yang dilengkapi dengan seutas tali dari rotan yang diikatkan pada dua ujungnya. Sedangkan anak panah dibuat dari kayu dengan bagian mata yang dibuat dari tulang yang diruncingkan sebelumnya. Biasanya mata anak panah ini juga dilengkapi dengan racun yang berasal dari getah tumbuhan hutan tertentu dengan tujuan untuk menambahkan efek pada luka yang dibuatnya.
Nah, itu dia daftar senjata tradisional khas Papua. Perlu diketahui bahwasanya senjata dalam kebudayaan masyarakat Papua memiliki peran yang sangat penting dalam mempertahankan hidup, baik saat melindungi diri dari serangan musuh, saat berperang dengan suku yang lain yang mengganggu di daerah kekuasaan maupun saat berburu.
Bagaimana sangat menarik bukan mengulas salah satu kekayaan budaya nusantara, selain bisa menambah wawasan kita, tentu banyak hal positif yang bisa kita dapatkan? Sampai jumpa lagi di ulasan budaya selanjutnya.