Permainan Engklek, Budaya Tradisional Warisan Belanda

Permainan Engklek, Budaya Tradisional Warisan Belanda – Tak dipungkiri, jika saat ini budaya tradisional mulai tergusur posisinya oleh budaya kekinian. Budaya kekinian kian sukses menggilas budaya tradisional asli nusantara. Semakin canggihnya teknologi dan semakin majunya zaman, merupakan salah satu alasan mengapa budaya trradisional kian dimakan zaman. Dan salah satu budaya kesenian tradisional yang hampir digilas zaman tersebut, adalah permainan Engklek.

Permainan Engklek, Budaya Tradisional Warisan Belanda

Permainan Engklek, Budaya Tradisional Warisan Belanda

Asal Usul Permainan Engklek

Permainan Engklek merupakan seni permainan tradisional yang cukup populer di zamananya. Istilah Engklek atau Sunda Manda ini diyakini berasal dari bahasa Belanda. Jadi permainan Engklek bisa dibilang merupakan permainan warisan zaman Belanda, karena menurut ceritanya, yang memperkenalkan permainan ini adalah mereka.

Selain dikenal dengan nama Sunda Manda, permainan ini juga dikenal dengan teklek, ingkling, sundah-mandah, jlong jling, lempeng, dan dampu. Permainan ini tersebar di wilayah Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan serta Sulawesi, dan memiliki nama yang berbeda pula di setiap daerah.

Bentuk permainan Engklek ini cukup banyak variasinya. Ada permainan Engklek yang menyerupai bentuk gunung, balok maupun persegi. Permainan Engklek ini biasanya dikenal dengan Engklek yang dikenal dengan Taplak Gunung dan Engklek Taplak Meja. Di setiap daerah pasti akan memiliki bentuk Engklek yang berbeda-beda dengan nama yang berbeda pula. Ada juga Engklek payung, yang bentuknya bulat, di mana bulatan itu diberi garis-garis yang menyerupai payung serta balok untuk menyambung bagian bawah Engklek.

Macam-macam permainan Engklek ini ada banyak, di antaranya Engklek kupingan, Engklek bentuk kapal balasan, Engklek berbentuk orang-orangan, Engklek berbentuk seperti palang merah, Engklek sorok dan lain-lain.

Permianan engklek bisa dimainkan oleh beberapa orang anak. Anak-anak akan melakukan hom pim pah sebelum memulai permainan untuk menentukan siapakah yang akan bermain untuk pertama kali. Tak lupa sebuah gacuk, yang telah disiapkans sebelum permainan dimulai. Gacuk ini biasanya terbuat dari batu tipis, bata, bekas pecahan genting, atau koin yang memiliki bobot agak berat. Tujuannya agar saat dilempar, gacuk tidak keluar batas atau kotak Engklek yang sudah dibuat.

Cara Bermain Engklek

Cara memainkan permainan Engklek cukup sederhana dan menggunakan satu kaki saja. Pertama-tama, gacuk para pemain dikumpulkan di kotak awal. Lalu pemain pertama melakukan gerakan melompat-lompat di setiap kotak secara beurutan. Lompatan-lompatan ini tidak boleh melompati bagian yang diberi gacuk dan tidak boleh menhinjak garis Engklek yang telah dibuat. Jika hal itu terjadi, maka pemain tidak bisa melanjutkan permainan.

Setelah melakukan kegiatan melompat secara berurutan melalui kotak awal menuju kotak akhir Engklek sampai kembali lagi pada kotak awal, pemain harus mengambil gacuk yang berada di depannya dan melompati kotak gacuk tersebut. Begitu seterusnya sampai permainan ini menang. Perlu diingat, jika pemain melemparkan gacuk terlalu keras dan melewati batas kotak yang seharusnya ditempati gacu tersebut, maka pemain tersebut tidak bisa melanjutkan permainan.

Manfaat Bermain Engklek

Permainan Engklek memiliki beberapak manfaat, diantaranya mampu melenacarkan peredaran darah karena pemain Engklek selalu melompat saat memainkan permainan ini. Bermain Engklek juga meningkatkan kemampuan fisik dan melatih keseimbangan badan, karena Engklek hanya dimainkan oleh satu kaki saja. Manfaat lain adalah mengasah dan meningkatkan kemampuan bersosialisasi, meningkatkan kemampuan taat pada aturan, meningkatkan keserdasan logika dan meningkatkan kreativitas para pemainnya.

Nah, ternyata banyak sekali bukan manfaat dari permainan Engklek ini. Jadi tak ada alasan untuk tak mengenalkan seni tradisional ini pada anak cucu kita. Agar bisa terus lestari di tengah kemajuan teknologi.

Author: admin

Saya hanya seorang blogger pemula dan seorang manusia biasa. Adapun saya membuat blog sederhana ini hanya untuk mengisi waktu luang dan hobby dalam internet.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *