Ini Fakta Sebenarnya Dari 7 Mitos Kehamilan Yang Harus Anda Ketahui

Fakta Dan Mitos Dalam Kehamilan – Banyak mitos mengenai kehamilan yang beredar di masyarakat dan justru dipercaya sebagai sesuatu yang dapat menjadi batasan beraktifitas. Pada saat hamil, calon ibu seharusnya dapat memahami informasi yang benar dan baik untuk kesehatan janin agar tidak salah menerapkannya.

Fakta Tentang Mitos Kehamilan

Nah, terkait hal tersebut, berikut akan kami bagikan fakta sebenarnya dari 7 mitos kehamilan yang sebaiknya anda ketahui.

1. Bentuk Perut Tentukan Jenis Kelamin

Awal mula dari mitos jenis kelamin bayi berdasarkan bentuk perut ini dari kepercayaan kuno masyarakat Inggris yang menyatakan jika laki-laki harus mandiri maka dari itu posisi kandungan condong ke bawah atau berbentuk oval. Sedangkan perempuan butuh perlindungan jadi posisi kandungan lebih ke atas atau cenderung membulat. Faktanya pembesaran rahim ibu hamil memiliki arah yang berbeda beda loh, hal ini tergantung dengan elastisitas otot perut, volume air ketuban, dan posisi dari janin itu sendiri.

2. Makanan Dari Kedelai Membuat Kulit Bayi Putih

Faktanya susu kedelai dan makanan lain yang terbuat dari kedelai sama sekali tidak mengubah warna kulit dari bayi di dalam kandungan. Warna kulit dari bayi sendiri didapatkan dari faktor genetis orang tua bayi tersebut.

3. Minum Air Es Membuat Janin Besar

Banyak dari orang tua yang akan melarang anaknya untuk meminum es ketika hamil. Karena masyarakat percaya air es  akan membuat janin menjadi besar dan mempersulit proses kelahiran. Namun faktanya, janin tumbuh besar jika ibu hamil sering mengkonsumsi gula, madu maupun sirup yang manis.jadi berat janin dipengaruhi oleh karbohidrat dalam minuman manis bukan dari air es itu sendiri. Selain itu, berat janin akan dipengaruhi oleh nutrisi dan makanan selama kehamilan.

4. Jerawatan Artinya Mengandung Anak Laki Laki

Sebenarnya tidak ada kaitan antara jerawat dan jenis kelamin bayi yang sedang dikandung. Jerawat pada dasarnya bisa muncul pada siapa saja termasuk pada ibu hamil. Penyebab ibu hamil sering berjerawat adalah karena adanya peningkatan hormon androgen sehingga kulit ibu hamil akan mengeluarkan minyak sehingga mudah berjerawat.

5. Pada Kehamilan 8 Bulan, Janin Muda Lagi

Banyak orang yang mengatakan bahwa janin akan kembali muda ketika mencapai usia kehamilan 8 bulan. Sehingga katanya lebih baik untuk melahirkan prematur daripada usia 8 atau 9 bulan. Hal ini tentu saja keliru. Secara ilmiah telah disebutkan bahwa semakin bertambah usia kehamilan makan janin akan semakin besar dan semakin tumbuh, bukannya muda kembali. Dan persalinan paling aman adalah ketika kehamilan berusia 37 minggu.

6. Makan 2 Porsi Saat Hamil

Apakah anda pernah mendengar bahwa ibu hamil harus makan 2 porsi untuk memenuhi nutrisi pada janin? Faktanya, hal tersebut salah loh. para ahli menyebutkan bahwa memakan banyak porsi untuk ibu hamil justru meningkatkan resiko penyakit pada janin. Apalagi jika makanan yang dimakan adalah makanan tinggi lemak. Beberapa peneliti menyebutkan bahwa ibu hamil yang memakan banyak lemak akan menyebabkan plasenta menjadi lemah sehingga pertumbuhan janin tidak dapat maksimal. Sebaiknya, makan makanan dengan porsi cukup namun dengan nutrisi yang tinggi dan tidak berlebihan.

7. Ngidam Tentukan Jenis Kelamin

Mitos mengatakan bahwa wanita yang mengandung anak perempuan akan lebih sering ngidam makanan manis seprti coklat dan permen sementara jika mengandung anak laki laki akan cendrung ngidam makanan asin. Lalu bagaimana jika ibu hamil ngidam makanan pedas atau asam?

Faktanya, tidak ada data yang membenarkan mitos ini. Justru pada teorinya, ibu hamil akan ngidam nutrisi dari makanan yang dibutuhkan oleh janinnya. Misal jika tubuh sedang membutuhkan karbohidrat gula maka ibu akan ngidam makanan manis begitu pula sebaliknya.

Nah itulah tadi fakta sebenarnya dari 7 mitos kehamilan yang harus anda ketahui agar tidak salah persepsi. Menjaga buah hati merupakan tanggung jawab orang tua. Namun memberitahu sesuatu yang benar adalah tanggung jawab siapa pun yang megetahuinya. Setuju?