Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Klaim Asuransi Kesehatan Anda

Prosedur Klaim Asuransi Kesehatan – Penggunaan asuransi kesehatan ditujukan agar para nasabah dapat menerima manfaat atas perlindungan dari perusahaan asuransi tersebut. Untuk bisa merasakan manfaat sesuai yang tertera pada polis anda maka harus dilakukan klaim. Seperti misalnya, saat anda sakit kemudian anda butuh dana dan anda ingin menggunakan asuransi anda untuk menanggung biaya rumah sakit, maka anda dapat melakukan klaim asuransi. Dari sana anda sudah bisa menikmati manfaat yang diberikan oleh asuransi anda.

Tapi sayangnya masih banyak orang yang belum paham mengenai cara atau prosedur kalim asuransi, walau hal tersebut sudah dijelaskan oleh agen asuransi sebagaimana yang telah tertera dalam polis yang didapat. Nah, buat Anda yang belum tahu, berikut adalah hal-hal yang harus diperhatikan untuk mengklaim asuransi anda:

Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Untuk Klaim Asuransi Kesehatan Anda

Tata Cara Yang Benar Klaim Asuransi Kesehatan

1. Pastikan Polis Asuransi Anda Masih Aktif

Cek kembali apakah tenggat waktu pengajuan klaim dari terakhir kali di ajukan sudah lewat, tenggat waktunya berkisaran seminggu sampai sebulan. Jika anda ingin mengajukan klaim tapi masih pada masa pada masa tenggat waktu maka klaim tercatat belum aktif kembali, maka kemungkinan besar klaim anda ditolak. Kecuali terjadi kondisi seperti kecelakaan. Untuk menggunakan klaim yang belum aktif pada kondisi mendesak maka perlu dipersiapkan beberapa hal seperti surat keterangan rumah sakit, surat keterangan kepolisian, para saksi, dan kronologi kecelakaan.

2. Pastikan Premi Selalu Dibayar

Anda memilih asuransi tersebut maka anda seharusnya sudah memperhitungkan bahwa anda sanggup untuk membayar preminya, diusahakan jangan malas dan kerap menunggak karena hal tersebut akan memberikan beban tagihan yang memusingkan anda nantinya. Pastikan asuransi kesehatan yang anda pilih telah sesuai dengan kebutuhan anda.

3. Perhatikan ID Pada Polis

Pastikan bahwa identitas pada polis asuransi anda sudah sesuai, tidak ada kesalahan nama, alamat dan sebagainya. Salah satu huruf saja bisa menghambat proses pencairan dana. Hal ini juga diperuntukkan kalau kalau terjadi kecelakaan maut maka hal tersebut akan mempermudah pelacakan identitas korban.

4. Penyebab Kecelakaan Yang Akan Ditanggung

Walaupun terjadi kecelakaan parah bisa saja perusahaan asuransi akan menolak klaim anda, Kenapa? Kecelakaan yang biasanya ditolak oleh perusahaan asuransi itu berupa kecelakaan karena pelanggaran lalu lintas, atau orang yang mengalami kecelakaan tidak memiliki SIM. Kemudian, ada juga karena kecelakaan tunggal padahal sudah patuh lalu lintas dan memiliki SIM tapi masih ditolak, karena dirasa hal itu sebagai kesalahan sendiri atau bisa jadi disengaja..

5. Paham Dengan Klausul Pengecualiannya

Setelah mendapatkan polis asuransi coba anda pahami lagi, terutama mengenai kausul-kausul pengecualian. Isi dari kausul pengecualian berkenaan tentang klaim yang bisa saja ditolak jika hal tersebut telah dikecualikan, seperti misalnya  asuransi tidak mengklaim jika penyakitnya berupa penyakit bawaan lahir. Ada juga, jika anda memiliki penyakit seperti penyakit jantung dan sebagainya jangan langsung diklaim, anda harus menunggu sampai sekitar 6 bulan hingga 1 tahun untuk bisa mengklaimnya.

6. Siapkan Dokumen-Dokumen Terkait

Dokumen-dokumen yang perlu dipersiapkan untuk melakukan klaim asuransi kesehatan :

  • Bukti Medical Check Up

Hal ini bertujuan agar kalim yang anda lakukan adalah benar terjadi, penyakit yang anda alami bukanlah kebohongan atau pun bawaan. Ada beberapa perusahaan asuransi yang ingin curang dengan beralasan bahwa klaim anda tidak bisa di cairkan karena penyakit anda fiktif atau merupakan bawaan, dengan bukti medical check up bungkamlah mereka.

  • Surat Keterangan Keterangan Dokter

Bukti bahwa anda pernah berobat di dokter. Tapi jangan sampai memalsukan keterangan dokter, perusahaan asuransi anda akan mengetahuinya.

  • Laporan Kepolisian

Laporan kepolisian diperlukan jika terjadi kecelakaan. Hal tersebut akan menjadi bukti penyebab dan tempat kejadian kecelakaan.

  • Kwitansi

Kwitansi yang diajukan bisa yang asli atau fotokopi yang di legalisir rumah sakit, tergantung kebijakan perusahaan asuransi.

  •  Hasil cek Laboraturium

Simpanlah setiap rekam jejak medis anda sebagai. Beberapa perusahaan asuransi bisa saja membutuhkannya.

  •  Surat Kematian

Dapat digunakan apabila si pemegang asuransi meninggal dunia.

Walaupun pada iklan pemasarannya asuransi menawarkan banyak kemudahan untuk anda tentu tidak ada yang tidak beresiko, mengurus klaim juga termasuk merepotkan, oleh karena itu perjuangkan terus hak anda sebagai nasabah dan cerdaslah dalam memilih asuransi kesehatan.