Asuransi Kesehatan Orang Tua – Tentunya perlu suatu perlindungan ekstra, terutama untuk masalah kesehatan.Beda saat muda, beda pula kondisi Anda ketika melewati masa muda yang prima tersebut. Walaupun banyak yang menawarkan produk asuransi kesehatan, baik berupa asuransi kesehatan pemerintah maupun asuransi kesehatan swasta, Anda tetap harus perhatikan mana produk asuransi benar-benar pas dan cocok untuk orang tua (berusia lanjut). Dalam hal ini cocok dengan kondisi, kebutuhan dan kemampuan yang Anda miliki.
Mencermati produk yang ditawarkan merupakan kunci bagi Anda untuk menemukan produk asuransi yang sesuai dengan keinginan. Memang tak dapat dipungkiri, perlu waktu yang tidak sebentar untuk bisa menemukan produk yang benar-benar sesuai. Tapi Anda harus ingat, bila waktu yang Anda gunakan untuk memilah produk yang tepat tersebut,sangat besar manfaatnya.
Bayangkan, ketika Anda benar-benar butuh proteksi saat ada masalah kesehatan, sudah jelas, pilihan produk yang tepat dapat menjadi penyelamat Anda di situasi yang kritis dan genting tersebut. Jadi, hasil tak akan mengkhianati Anda. Apa yang Anda dapat akan sesuai dengan yang Anda harapkan, benar bukan?
Poin Utama yang Harus Anda Pahami Ketika Memilih
Sebelum menjatuhkan pilihan pada suatu produk asuransi kesehatan, bijaknya Anda harus memahami kebutuhan dan kondisi Anda saat ini. Berikut ulasan mengenai poin penting bagi Anda yang ingin memilih asuransi kesehatan orang tua:
1. Pre-Existing Condition
Anda masih Asing dengan istilah diatas? Baik saya jelaskan.Pre-Existing Condition dalam asuransi dapat diartikan sebagai kondisi medis yang telah ada sebelumnya pada calon peserta asuransi, sederhananya disebut sebagai riwayat penyakit sebelumnya, baik yang sudah diketahui atau belum. Hal ini berpengaruh terhadap diterima atau tidaknya pengajuan polis Anda.
Pada beberapa asuransi, calon peserta yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya tetap dapat diterima pengajuan polisnya, namun dengan persyaratan tertentu. Umumnya, syarat yang diajukan pihak asuransi berupa penambahan jumlah premi yang dibayarkan setiap bulan, jadi kewajiban premi yang harus dibayar lebih mahal.
2. Periode Eliminasi
Periode ini merupakan periode atau waktu tenggang dimana peserta asuransi tidak dapat mengajukan klaim pada pihak asuransi. Biasanya terhitung sejak penerbitan polis yang disepakati sampai batas waktu yang ditentukan. Periode eliminasi pada beberapa asuransi berbeda-beda, tergantung dari kebijakan masing-masing.
Contoh sederhana, misal asuransi “X” milik pemerintah. Periode eliminasi yang diberlakukan adalah 14 hari. Apabila peserta membuat pada tanggal 1, berarti periode eliminasi berlaku sampai tanggal 14. Jika peserta jatuh sakit pada tanggal 8, maka peserta tidak bisa mengajukan klaim, karena masih berada pada periode eliminasi. Maka Anda harus tahu dan paham, berapa lama periode eliminasi yang diterapkan oleh pihak asuransi yang akan Anda pilih.
Catatan penting juga, ada beberapa penyakit yang memiliki periode eliminasi yang lebih lama dari biasanya, Anda harus tanyakan juga mengenai hal ini.
3. Fasilitas Perlindungan Terhadap Penyakit Kritis
Di usia yang tak lagi muda, resiko bagi Anda untuk mendapatkan penyakit kritis juga semakin bertambah.Pilih asuransi yang menawarkan perlindungan terhadap penyakit kritis. Ketahui syarat dan ketentuannya, karena kebanyakan pihak asuransi hanya akan meng-cover pembiayaan untuk penyakit kritis dengan stadium yang lanjut dan di atas stadium 3. Bukankah hal itu akan merugikan Anda?
Jaminan hendaknya ada bahkan sebelum penyakit berada pada stadium yang lanjut karena persentase kesembuhan yang Anda dapatkan akan semakin tinggi pula.
4. Menanggung Biaya Pengobatan Alternatif
Poin penting lain adalah adanya proteksi financial bila Anda memilih untuk melakukan pengobatan alternatif. Memang, kebanyakan pihak asuransi kesehatan hanya menawarkan proteksi bila melakukan pengobatan medis, namun bila Anda ingin lebih, asuransi yang menawarkan proteksi ketika melakukan pengobatan alternatif juga dapat menjadi pilihan yang tepat untuk Anda.